3 Bisa Memperbaiki Diri dan Beramal Saleh Sejak Muda. Kalau kamu masih muda, kesempatan hidup kamu masih panjang. Kalau bisa umroh muda, maka kesempatan memperbaiki diri masih bisa lama, kawans. Bayangkan kalau tiap hari kita menumpuk dosa dan harus menunggu ke tanah suci untuk sadar diri. Sejumlahpemakaman di Kota Mataram seperti Makam Bintaro, Makam Loang Baloq, dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karang Medain kerap dipadati pengunjung pada momen lebaran. Berdasarkan pantauan Inside Lombok, Jumat (14/5/2021), di hari pertama pascalebaran masih cukup banyak warga yang datang berziarah. p>REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Selain Islamic Center, Kota Mataram juga memiliki objek wisata religius makam Loang Baloq dan makam bintaro. Keberadaan dua makam emang sudah terkenal di Pulau Lombok.

Di makam Loang Baloq disebutkan yang dimakamkan adalah Syekh Gaos Abdul Razak yang merupakan tokoh agama terbesar di Pulau Lombok yang datang dari Timur Tengah. Makam tersebut berlokasi Jikaingin menjelajahi Jalur Kereta Bintaro, TPU Jeruk Purut, hingga Gunung Batur dan Gunung Rinjani, kamu bisa ikut tur virtual Outing.id. Ada jarak antar-makam yang digunakan sebagai jalan. Halaman Selanjutnya TTS - Teka - Teki Santuy Ep 90 Tempat Impian dalam Cerita Sejarah Kuno; TTS - Teka - Teki Santuy Ep 89 Penemuan Arkeologi KBRN Bima : Puluhan gua peninggalan sejarah pada jaman penjajahan masa Kolonial Jepang yang berada di kawasan perbukitan wilayah Kelurahan Jatibaru Timur, kota Bima, berpotensi untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Warga Desa Mareje yang Mengungsi Mendapat Pelayanan Kesehatan di Mapolres Lombok Barat. Makam Loang Baloq dan Bintaro hGKf. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 997CMEXr8T6_cuT_x7XjC-EF4tNN8R27dQP0Z906g-VzEph-w22Tgw== Foto Apakah anda merencanakan liburan ke Lombok? Pastikan anda meluangkan waktu untuk mengunjungi makam Nyatok di Lombok Tengah. Artikel ini akan membahas keistimewaan makam Nyatok sebagai wisata sejarah yang wajib anda kunjungi. Manfaat Wisata Sejarah Liburan memang ditujukan untuk menghibur diri. Melepaskan penat dari kesibukan kerja yang anda jalani selama ini. Liburan ke Lombok bisa menjadi salah satu pilihan yang indah. Anda bisa berkunjung ke Gili Trawangan untuk menikmati suasana pantai yang menenangkan. Jika anda menginginkan suasana yang berbeda, maka anda bisa melakukan kunjungan ke tempat wisata sejarah di Lombok. Tidak ada salahnya jika anda meluangkan waktu satu hari untuk berkunjung ke makam Nyatok. Manfaat liburan ke tempat wisata sejarah memberikan anda pengetahuan mengenai sejarah tempat yang anda kunjungi. Anda bisa menambah wawasan terkait dengan sejarah dari makam Nyatok. Selain itu, anda juga bisa sekaligus berziarah. Keistimewaan Makan Nyatok di Lombok Tengah Makam Nyatok bisa dijadikan tempat tujuan wisata yang menarik untuk anda. Terdapat berbagai keistimewaan yang perlu anda ketahui, sebagai berikut 1. Sejarah Makam Nyatok Makam Nyatok terletak di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Makam tersebut berada di bukit sebelah selatan Lombok Tengah. Makam Nyatok merupakan makam Kuno seorang pemuka agama yang bernama Abdullah Akhaddad. Masyarakat di Lombok mengenalnya dengan nama Wali Nyatok. Wali Nyatok adalah pemuka agama yang pertama mengajarkan agama Islam di Lombok. Jika anda berkunjung ke makam Nyatok, maka anda bisa mendapatkan informasi mengenai sejarah makam Nyatok. Hal ini tentu akan menambah pengetahuan sejarah anda. Foto Foto 2. Kondisi Kawasan Makam Nyatok Kawasan makam Nyatok terdiri dari dua komplek makam yaitu makam utara dan makam selatan. Pada bagian utara anda merupakan makam sang wali, sedangkan pada bagian selatan adalah makam pengikut setia sang wali. Makam Nyatok dikelilingi oleh pagar yang terbuat dari kayu. Istimewanya kayu tersebut beragam ada kayu kunyit, kayu tanjung, kayu timus dan kayu ipil. Ujung dari pagar kayu tersebut diruncingkan dan ada pula yang tidak. Kawasan wisata sejarah makam Nyatok juga memiliki kolam dan terdapat pula bangunan gedeng. Bangunan gedeng tersebut digunakan sebagai tempat pertemuan. Kawasan ini memiliki bangunan Gedeng yaitu Gedeng Lauk dan Gedeng Daya. Gedeng Lauk dikhususkan untuk peziarah perempuan. Sedangkan, Gedeng Daya dikhususkan untuk peziarah laki-laki. Fungsi bangunan gedeng ini juga bisa digunakan untuk sholat oleh peziarah yang datang ke makam Nyatok. Terdapat pula kolam yang terletak di depan pintu masuk. Kondisi kolam tersebut saat ini sudah kering. Diperkirakan bahwa kolam tersebut dahulunya digunakan sebagai tempat wudhu. 3. Kunjungan Pada Hari Rabu Bagi anda yang ingin berkunjung ke tempat wisata Lombok Tengah khususnya makam Nyatok. Maka, anda hanya boleh berkunjung pada hari rabu saja. Pada masa lalu diceritakan bahwa Wali Nyatok hanya menerima tamu di hari rabu saja. Hal ini menyebabkan tradisi ziarah hari rabu ini dilaksanakan. Selain itu, tradisi yang perlu anda ketahui adalah melepaskan alas kaki sebelum anda memasuki kawasan makam. Jadi, anda bisa menyimpan alas kaki di luar makam. Demikianlah, pembahasan mengenai wisata makam Nyatok yang perlu anda ketahui. Tempat istimewa ini bisa menjadi tempat tujuan wisata di Lombok. Supaya anda bisa mengetahui sejarah makam Nyatok dan tidak melupakannya. Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda Destinasi wisata Lombok, Nusa Tenggara Barat NTB tak akan pernah habis untuk dikunjungi. Tidak hanya menyajikan panorama alam yang indah, budaya dengan kearifan lokal, serta sejarah. Termasuk destinasi yang unik satu ini Makam Nyatok. Bagi pengunjung yang senang berwisata religi dapat memasukan Makam Nyatok sebagai salah satu tujuan. Makam Nyatok yang berada di Lombok Tengah bagian Selatan, persisnya terletak di desa Rambitan. Makam Nyatok merupakan area pemakaman wali penyebar agama islam di Lombok khususnya bagian selatan. Makam ini sarat akan sejarah terkait perkembangan penyebaran islam di Lombok Tengah dan Lombok bagian Selatan. Setiap hari Rabu, Makam Nyatok selalu di banjiri oleh peziarah. Menurut penuturan para akademisi sejarawan NTB dan masyarakat sekitar sang wali Nyatok ini adalah orang yang luar biasa alim, beliau tak pernah berhenti berdakwah setiap harinya kecuali hari Rabu. Hari Rabu baginya adalah hari di mana beliau berada di dalam kampung atau dalam rumah fokus untuk menerima tamu yang datang pada beliau. Dari hari Kamis hingga Selasa kegiatan beliau adalah untuk menyebarkan agama Islam di Lombok bagian Selatan. Sedangkan untuk hari Jumat beliau keluar hanya untuk jumatan dan tidak mengadakan dakwah fokus beribadah, mungkin bisa di bilang seperti uzla dan khalwat. Berdasarkan sejarah tersebut, sehingga makam sang wali Nyatok hanya boleh di ziarahi pada hari Rabu saja. Diketahui Makam Nyatok memiliki luas 15 hektar dan terdapat beberapa makam lainnya serta satu makam inti yang merupakan makam wali Nyatok dengan hiasan batu nisan besar dan kecil dengan di kelilingi pagar kayu untuk menjaga dari para peziarah yang datang. Di luar makam wali Nyatok adalah makam para sahabat, kerabat sang wali. Nyatok sendiri berarti Nyata’ yang bermakna bahwa benar adanya terdapat makam seorang waliyullah pembawa agama Islam di Lombok bagian Selatan yang berasal dari tanah Arab. Masyarakat Lombok percaya beliaulah yang menyebarkan agama Islam di Lombok Selatan itu tercermin dari beberapa peninggalan yang menjadi bukti seperti, masjid kuno Rambitan, Gedeng lauk dan Gedeng daye seperti bangunan yang beratap dari anyaman, Al-Quran, Kelotok, benda yang berbentuk lonceng. Di makam inilah masyarakat berdoa, membaca ayat-ayat al-quran, meminta kelancaran hidup serta dimudahkan rezekinya. Setelah berziarah dan berdoa. Masyarakat sekitar yang datang beramai-ramai akan mengadakan begibung di area makam yang sudah di sediakan tempatnya. Begibung adalah sebuah tradisi makan bareng atau semacam makan besar beramai-ramai. Makanan dan lauk pauk sudah disiapkan dari rumah sehingga memudahkan para peziarah untuk langsung makan setelah selesai berdoa. Adapun rute menuju Makam Nyatok sebagai berikut. Peziarah dapat menuju jalur KEK pantai Kuta Mandalika dan sangat dekat dengan desa wisata Sade sehingga memungkinkan pengunjung cepat menemukan lokasinya. Sementara kalau dari arah Bandara Internasional Lombok jaraknya kurang lebih sekitar 11 kilometer via Jl. Raya Tanak Awu – Kuta Lombok, bila menggunakan kendaraan pribadi. Para pelancong bisa juga memakai jasa travel dengan tarif – per orangnya di sekitar area bandara. *5 Lombok Barat - Lombok tak hanya cocok untuk tempat wisata alam. Ada pula berbagai tempat wisata religi seperti Makam Batu Layar. Kabarnya, komplek makam ini menjadi lokasi peristirahatan seorang syekh yang pernah menyebarkan agama Islam di Batu Layar ada di kawasan Senggigi, Lombok Barat, NTB, tak jauh dari Pantai senggigi. Makam tersebut menjadi tempat peristirahatan seorang penyebar agama Islam, yang diyakini bernama Syekh Sayid. Makam ini pun dikeramatkan oleh warga lalu, detikTravel berkunjung bersama rombongan wartawan yang diundang oleh Kementerian Pariwisata ke Lombok. Makam ini tampak cukup luas dengan pintu masuk di bagian depan dan belakang. Saat itu, beberapa turis dari anak kecil sampai orang dewasa tampak duduk-duduk di sekitar komplek makam. Biasanya, makam akan sangat ramai dengan para peziarah saat Lebaran Topat, sekitar 1 minggu setelah Idul Fitri. Lebaran ini umumnya memang diawali dengan ziarah ke makam yang dikeramatkan, termasuk Batu Batu Layar rupanya dianggap keramat karena warga setempat meyakini bahwa komplek ini merupakan lokasi peristirahatan terakhir Syekh Sayid. Konon, Syekh Sayid adalah seorang penyebar agama Islam di Lombok yang datang dari menyebarkan agama Islam, syekh ini ingin pulang ke negaranya. Ia pun pergi ke tepian pantai di kawasan Batu Layar dan duduk di sebuah batu. Kemudian, ada hujan lebat disertai petir dan tiba-tiba Syekh Sayid yang beredar pun menyebutkan bahwa yang dikubur di Makam Batu Layar bukanlah jasad Syekh Sayid, melainkan hanya beberapa benda miliknya. Walaupun begitu, makam ini tetap dianggap keramat oleh warga jika sedang liburan di Lombok dan ingin ziarah, Anda bisa langsung datang ke makam setiap hari. Tidak ada biaya masuk ke makam, tetapi ada kotak amal yang tersedia jika Anda ingin memberikan sumbangan seberang Makam Batu Layar, ada sebuah gardu pandang dimana traveler bisa menyaksikan keindahan Pantai Senggigi dan sekitarnya dari ketinggian. Baca berita lengkapnya di sini. sst/sst LOMBOK - Selain Islamic Center, Kota Mataram juga memiliki objek wisata religius makam Loang Baloq dan makam bintaro. Keberadaan dua makam emang sudah terkenal di Pulau Lombok. Di makam Loang Baloq disebutkan yang dimakamkan adalah Syekh Gaos Abdul Razak yang merupakan tokoh agama terbesar di Pulau Lombok yang datang dari Timur Tengah. Makam tersebut berlokasi di pinggir Pantai di Makam Bintaro adalah Syekh Saleh Sungkar. Makam Syekh Saleh Sungkar ini terkenal dengan sebutan Makam Bintaro karena berada di pinggir pantai kawasan Bintaro Kecamatan Ampenan. Sehingga dua makam tersebut dikeramatkan oleh sebagian warga di Pulau Lombok, dan selalu ramai dikunjungi peziarah, terutama pada Lebaran Topat ketupat dan musim karena itu saat ini pihak Disbudpar Kota Mataram sedang melakukan penataan terhadap kedua makam tersebut sehingga layak menjadi situs religi dengan anggaran sebesar Rp160 juta. untuk penataan jalan, menambah berugak atau rumah tempat peristirahatan, memperbaiki pintu makam, pengadaan air bersih serta fasilitas mandi cuci kakus. Selain dua makam tersebut, Disbudpar Kota Mataram juga telah menemukan 10 situs-situs bersejarah yang juga dapat dikembangkan menjadi wisata religius. Lima di antara situs baru yang ditemukan itu adalah Makom Dende Seleh di Ampenan, Masjid Bengak di Sekarbela, kemudian Makom Sunan Sudan di Monjok, Makom Titi Gangse di Sayang-Sayang dan Pura Meru di menjelaskan, ada perbedaan sebutan antara makan makom. Makam artinya ada jazad para tokoh agama yang dimakamkan di makam bersangkutan. Sedangkan makom ada tanda bahwa lokasi itu pernah diinjak atau dipegang oleh para pemuka agama di lokasi menjadikan makam dan makom tersebut menjadi situs religius, pihaknya sedang melakukan penataan dan mencari informasi terhadap sejarah awal asal usul makam dan makom itu sehingga pemerintah dapat menulis saat ini versi yang diceritakan oleh tokoh agama dan masyarakat setempat berbeda-beda, namun sebagian merupakan tokoh yang dimakamkan adalah tokoh besar agama dan adat di Kota Kota Mataram saat ini juga sedang menyusun asal usul dan sejarah dari situs-situs religius tersebut, yang nantinya setelah dilakukan koordinasi baik dengan warga setempat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, asal-usul situs akan diterbitkan dalam bentuk buku, sehingga bisa menjadi panduan bagi wisatawan yang hendak berkunjung objek wisata religious itu, pihaknya akan mengimplementasikan sejarah tersebut dalam bentuk papan informasi yang diletakkan disetiap situs, dengan tujuan agar peziarah atau pengunjung bisa langsung mengetahui sejarah dari makam yang juga telah memasang petunjuk jalan yang menunjukkan dimana jalur-jalur yang harus dilalui ketika hendak berkunjung ke satu situs religious tersebut. "Untuk tahap awal kita sudah membuat penunjuk arah ke situs-situs religius itu," mendukung promosi wisata religius di Kota Mataram, pihaknya juga akan merekrut petugas atau juru kunci untuk situs religious, minimal satu situs satu orang. "Petugas ini juga sekaligus sebagai petugas kebersihan di seputaran makam tersebut, sehingga setiap peziarah yang datang dapat merasa aman dan nyaman saat berada di makam," demikian, ke depan retribusi untuk masuk ke situs-situs bisa lebih jelas, dan pemanfaatannya pun dapat lebih terarah. Selama ini pada situs-situs itu hanya ada kotak amal yang penggunaan dananya kurang tepat sasaran dan kurang transparan. sumber Antara

sejarah makam bintaro lombok